Dalam keadaan normal dinding pembuluh darah lemas dan kenyal. Bila karena suatu hal, dinding pembuluh darah dapat menebal dan kaku sehingga salurannya bisa menyempit, maka keadaan ini disebut arteriosklerosis. Akibat menyempitnya penampang pembuluh darah nadi, maka pengaliran darah ke organ tubuh lain juga berkurang yang selanjutnya menimbulkan berbagai gejala.
Bila pembuluh darah otak menderita artriosklerosis, makan jaringan otak akan kekurangan darah, sehingga orang yang menderita penyakit ini sangat mudah untuk menjadi pelupa walau sebuah hal sepele sekalipun.
Bila yang diserang adalah ginjal maka dapat mengakibatkan naiknya tekanan darah sebagai usaha badan untuk mendorong darah lebih banyak ke ginjal.
Bila yang terkena penebalan pembuluh darah itu jantung, maka penderita akan menderita penyakit angina pektoris yang mengakibatkan otot jantung kekurangan darah, sehingga orang itu merasa sakit di dada bahkan dapat mengakibatkan pingsan.
Penyebab :
Penimbunan lemak di dalam dinding pembuluh darah nadi diseretaipenimbunan zat kapur menyebabkan dinding pembuluh darah mengeras dan kehilangan daya lenturnya.
Penyakit tertentu yang dapat mempercepat terjadinya arteriosklerosis adalah kencing manis atau diabetes, kegemukan atau obesitas, dan juga teekanan darah tinggi.
Pengobatan :
Hidup lebih tenang, memakana makanan tang sehat dan tidak mengandung lemak. OBata-obatan yang dapat melebarkan pembuluih darah dapat pula menolong, kurangi merokok dan jaga badan agar tidak terlalu gemuk.
Pembuluh darah yang terlalu sering terkena serangan arteriosklerosis perlu untuk di ambil tindakan operasi untuk membersihkan lemak dan kapur dari dinding pembuluh darah atau mengganti dengan pembuluh darah buatan. ( ingat..... jangan di ganti oleh sedotan - red )
No comments:
Post a Comment