Otak mendapat makanan dari pembuluh darah yang mengalirkan darah ke jaringan otak. Bila pembuluh darah itu pecah disebut apopleksi, sehingga bisa mengakibatkan pingsan, umumnya disertai kelumpuhan setengah badan dan terdengar suara nafasnya berat.ludah mengalir terus, kadang juga mengompol. Bila penderita sadar kembali, terlihat lengan dan kaki lemas sampai lumpuh, kadang-kadang tidak dapat bicara, tergantung dari daerah pembuluh darah yang pecah.
Penyebab :
Umumnya terjadi pada orang yang telah berumur di atas 50 tahun, dan mempunyai riwayat tekanan darah tinggi, diabetes, dan atherosklerosis.
Pengobatan :
Bila menghadapi penderita penyakit ini, bersikaplah tenang, periksalah mulutnya, bila dapat membuka dan memakai gigi palsu, segera keluarkan gigi palsu tersebut, bila penderita pingsan, segera baringkan di tempat tidur yang terdekat. ( jangan sesekali di ajak ngobrol atau berbincang-bincang, soalnya pingsan - red ).
Segera panggil dokter, sebelum dokter datang jagalah agar jalan nafas penderita tidak terhalang. Lamanya pingsan dapat berlangsung dari beberapa menit sampai berhari-hari. Penderita yang cepat sadar biasanya akan sembuh dengan cukup memuaskan. Ketika sadar biasanya penderita dalam keadaan bingung, usahakan agar penderita tetap tenang dan tetap istirahat. Pada umumnya penderita apopleksi harus dirawat di rumah sakit.
Bila terjadi pingsan cukup lama, agar keluarga segera membawa ke rumah sakit terdekat, segera ambil tindakan tersebut, karena bila terlalu lama pingsan atau tidak sadarkan diri, maka bisa mengakibatkan kematian pada penderita.
No comments:
Post a Comment